selamat datang di blog ini, semoga anda terhibur dan mendapatkan apa yang anda cari
Subscribe:

Ads 468x60px

Kamis, 19 Januari 2012

Cerpen Ikhtisar Cinta

   Masa muda kalau diawali dengan percintaan memang ngak baik akhirnya, itu juga yang dialami oleh seorang anak pelajar smp, dia biasa dipanggil bibim sama temannya, ngak tau juga kenpa dia dipanggil begitu. Pertama masuk SMP ia sangat pemalu, dan ngak punya teman ,, sedih banget ,, tapi seiring jalannya waktu ia banyak dapat teman, mungkin karena ia ramah pada temannya dan mudah bergaul.
   Bibim anak tunggal dari bapak doni dan ibu fatimah, mereka sangat menyayangi bibim. Dia pergi sekolah dengan angkot bersama temannya yang bernama sita. Sita adalah teman dekat Bibim yang sama-sama bersekolah di Smp Kasih Bunda.
   Memang Bibim masih kelas 1 smp , tepatnya kelas 1b,, tapi dia sudah menyukai seorang laki-laki yang memang tampan dan baik , ia tidak sekelas dengan bibim, bibim selalu curi-curi pandang sama dia, baik waktu istirahat maupun pulang sekolah.



       Bibim tak pernah mau menceritakan perasaanya itu pada temannya, karena ia malu . Wajahnya tak begitu cantik tapi suka pada seorang anak yang berwajah tampan. Dia sangat disukai oleh cewek-cewek di sekolah itu, tapi memang sampai sekarang ia masih belum punya pacar, entah kenapa ?
     Sampai suatu ketika ia berhadapan langsung dengan Nanda (pria yang disukainya itu ). Hatinya terasa mau meledak dan membuatnya salah tingkah di hadapan Nanda, lalu dengan seketika dia pergi begitu saja. Ia masih mencintai Nanda sampai kelas 3.
      Setelah kelas 3, ternyata Nanda sudah memiliki pacar yaitu Citra teman sekelasnya, betapa hancurnya hati bibim. Karena kegalauan hatinya itu , ia sulit menghapal pelajaran karenja besok mau ujian semester . Setelah sampai di sekolah ia enggan bertemu dengan Nanda lagi, jadi dia hanya di kelas aja, ntah apa yang dia lakukan. Tiba saatnya untuk ujian, karena dia ngak ada belajar tadi malam, ya dia ngak tau apa yang mau dijawab.
       Tibalah saatnya pembagian hsil ujian, ternya nilai Bibim tidak memuaskan, terpaksa dia harus memperbaiki nilainya . Sampai suatu ketika dia sadar, bahwa mencintai seseorang itu bisa membuat kita melalkukan kesalahan yang besar. 
         Mulai sekarang ia berjanji untuk tidak mencintai seseorang lagi. Kalau datang masanya ia pasti menemukan jodohnya , tapi bukan sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar